image1 image2 image3 image4 image5 image6

EVERY NEW DAY IS ANOTHER CHANCE|ANOTHER CHANCE TO #CHANGE|#CHANGE IS NEVER EVER EASY|YOU FIGHT TO HOLD ON|AND YOU FIGHT TO LET GO|PROGRESS IS IMPOSSIBLE|WITHOUT #CHANGE|WE NEED WE WANT WE HAVE TO #CHANGE|BETTER #CHANGE JUST START

Tribute to Kato-Sensei

Oiya, itu Postcard Sensei buat saya, Romantis kaan. Artinya kira-kita begini :

"Thankyou for your helping everyone with your shyly smiling =)
I hope your success
Kato Jun"
Dibantu diterjemahin oleh Muthia Khairunisa, adik saya di Kyoto Univeristy hehe
Ya ampuuun senseei, melting bacanya 
た! - Arigatou gozaimasu 

About Kato-Sensei
Kato-Sensei is my first Japanese teacher! Beliau adalah pengajar di Aichi Prefectural University. Dan diam-diam ternyata Ph.D. Mungkin di tulisan kali ini saya mau ngebahas dikit kenapa kelas Sensei seruuu banget. Disini, waktu enggak pernah kerasa lama, selalu ceria dan ketawa dalam kelas, bisa akrab dengan semua orang, enggak ngantuk. Mukanya keibuan banget, lucu, gaul dan seru. Kalo disuruh milih, kayanya mending ke kelas sensei aja deh. Kayanya kalo semua guru di Jepang gini, anak-anak di Jepang bisa pinter dan bahagia deh. Hehe. Mungkin kita sambil bahas sistem couses yang ada deh.
Ampun, bisa berbentuk seperti ini juga wkwk

We Know The Goals
Bagi saya yang orangnya terkonsep banget, tahu jadwal kita untuk kuliah kedepan, tujuan kita, target kita dan apa yang kita hadapi menjadi penting banget. Soalnya bingung enggak sih kalo misalnya harus maju ke medan perang tapi enggak tahu mau ngehadapin apa.

Bahkan, kita ada form before (semacam form sebelum kita course seperti apa), dan disana ada target bebas apa yang ingin kita raih.
Kaya gini lah bentuknya

Don't Hesitate!
Sensei selalu bilang, Don't Hesitate to Speak! Don't Hesitate to ask! dengan logat khasnya yang unik. Memang bener enggak sih, seharusnya kunci balajar bahasa itu kita harus terus mencoba dan mencoba. Ngomong aja nyerocos kanan kiri, lama-lama juga bisa. Dan sensei selalu ngingetin kita untuk selalu bertanya dan bertanya kalo ada yang enggak ngerti. Hehe.

Peer Group Teaching
Sebenarnya saya sudah tau tentang metode ini dari SMP. Cuman kerasa bener-bener efektif pas JOT ini. Jadi  kita harus membuat kelompok baru untuk setiap hal kecil yang mau kita lakukan. Misalnya nih, kita mau bikin presentasi akhir, kita mau bikin drama, atau sekedar ngebahas tugas ataupun bikin peta konsep buat cerita. Semua by peer group teaching - atau artinya guru dari teman sebaya. Dan ini biasanya yang menurut sensei jago, dengan magicnya selalu dipisah hehe.

Ini bermanfaat banyak, kenapa karena Sensei jadinya enggak harus menjawab every single word yang kita butuh kan, soalnya ada yang jago di grup itu. Kita juga jadi akrab ke tiap orang, soalnya tiap hari kelompoknya acak. Selain itu dengan kelompokan, suasana jadi cair, akrab dan hangat.
Hasil dari Peer Group Teaching

Please Speak!
Biasanya sih, sambil keliling sensei sambing ngajak bicara kita untuk memilai percakapan. Ngingetin biar kita selalu make a conversation in Japanese, not in English, neither in Bahasa. Ahaha. Sambil ngobrol-ngolbrol hangat =D.

A lot of Assignment
Tugasnya ampun deh bejibun banget. Kadang hingga 6 paper assignment dalam satu hari, kadang 10. Cukup untuk membuat begadang pagi-pagi. Belum kalau ada tugas kelompok, hehe. Tapi bener banget sih menurut aku, emang kalau mau jago itu, harus tiap hari nulis, tiap hari nyari vocabulary, tiap hari baca kalimat Jepang. Oiya ini yang bagus banget, Sensei selalu nekenin kalo dia ngasi tugas itu, berarti dia ngasi tugas lebih banyak ke dirinya untuk ngoreksi. Dan kata-kata ini jujur aja, membuat saya makin respek dan ngerjain tugasnya dengan sungguh-sungguh. (tiap hari kadang kasian juga lihat sensei ngebawa hasil assighment kita sampe ratusan lembar)
Tuuh banyak tugasnya hehe

Dikoreksi!
Saya sudah cukup lelah dengan tugas yang asal kumpul tanpa diketahui ini sebenarnya dikoreksi apa enggak, ini sebenarnya nilainya gimana. Beda dengan sensei, beliau benar-benar telaten untuk ngoreksi tugas kita, ngebenerin tiap kata yang salah, atau penulisannya kurang tepat.
Bagi saya sih, penghargaan dan evaluasi atas karya kita itu lebih penting daripada sebenarnya karya kita itu dapet nilai bagus ato jelek. At least i really know what are my mistakes today, and i will not do it in the next assignment. Jadi semangat gitu loh ngerjainnya.

Class Activity
Bosen enggak sih cuman dateng di kelas, duduk, dengerin dosen bicara, mencatatan, duduk, memandang jam kapan waktu selesai. Ahaha
Kelas sensei selalu seru! Banyak gerak-geraknya sih. Kita benar-benar praktek gimana cara menunduk khas orang japang sampai benar! Gimana cara ngasi kartu nama, bikin drama, bikin presentasi, bikin percakapan sederhana, presentasi besar dll. Hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu kita dengan sendirinya, alih alih nunggu dijejelin palajaran. Sambil bikin percakapan drama tentang keluarga misalnya, kita jadi bertanya misal anak kembar bahasa jepangnya apa, anak kembar beda kelamin, anak haram (bercanda) gitu gitu. Jadi kita bertanya karena kita semangat untuk tahu.
Bikin media-media dan gambar kaya gini yang seru

Terkonsep
Kita hampir tiap hari diminta bikin karengan kaan. Dan stepnya pasti ada tiga lembar kertas. Kertas pertama, berisi peta konsep kita mau bikin karangan tentang apa. Kertas kedua, berisi vocabulary baru yang kita dapet sama susunan grammar baru yang kita dapet. Kertas ketiga, berisi karangan final yang mau kita bikin. Dan keempat biasanya kadang ada gambar yang harus kita gambar. Dan Kelima kita harus presentasi itu depan kelas. Sekilas emang rempong dan banyak. Tapi ini seru banget! Kita dituntun untuk membuat karengan sengan sistematis. Kadangkala kalau ada lembarang yang enggak disediain, saya make lembaran sendiri biar pas itu kalo mau bikin karangan.

Tidak pernah dicela - selalu dibesarkan hatinya
Aku ingat kata-kata sensei :
"Thank you Nabiru-san. I know UGM a lot from reading your story."
Ceritanya itu kita ada tugas diminta nyeritain tentang UGM, dan di karanganku itu hancur lebur penuh coretan. Kaya misalkan aku keliru nyangka cara nulis Club - Kurabu pake hiragana くらぶ mustinya pake Katakana クラブ, dan itu bikin banyak yang salah sih. Tapi di tengah banyaknya hal yang salah dan coretan merah, masih sempet-sempetnya dipuji. Hikz.. kan terharu.
Sama sensei pernah bilang gini :
"I see you study soo hard Nabiru-san. Your Japanese is getting better every day. Keep Studying." Sambil senyum dan ngebalikin assignment ku (yang banyak coretannya wkwk). Ya ampuun, ini bikin saya semakin semangat untuk doing better and better.

Enggak di banding bandingin sama yang lain
Sering enggak sih guru di Indonesia bilang gini : kok si A bisa kamu enggak bisa. Kok si B yda jauh kamu masih ini sih. dll. Itu sih saya juga uda males duluan ngerjainnya, kelas jadi penuh rasa tertekan untuk menjadi yang terbaik, aura kompetisi yang menyiksa menjadi semakin menjadi-jadi.
Kalo sensei dia bilang gini, pas kita mau presentasi besar mingguan :
"I know you came from different background in  Japanese language. Some of you already studied in High school, some of you not. Tidak apa-apa - tidak apa-apa (pake logat sensei wkwk). Don't worry, I don't compare you and you (nunjuk A dan B). I am only compare you, with you in the past. Don't hesitate to try. Please enjoy our presentation."
Enak banget enggak sih dibilang gini, kita enggak perlu takut kalo temen kita sebenarnya uda capciscus. Yang penting, aku uda mencoba, yang penting aku uda bisa ini ini dan ini. Selesai. Fearless, No Pressure, Do our best!

Long lasting Friendship
Sensei pernah bilang, tujuan dia banyak aktivitas bareng itu biar kita bisa akrab. Dia pengen setelah program ini selesai, setelah semua ini, kita masih kumpul, kita masih ketemu, kita masih makan bareng. hehe. Ini bener banget, karena aku uda sering ikut acara yang habis acara selesai langsung bubar enggak berbekas, sedih aja sih.
Kayanya kalo melihat ke begajulan kita akhir-akhir ini, sensei patut bangga deh.
Aduuh, kelasnya seru banget

Our Progress Result
Kita diberi hak untuk menilai diri kita sendiri uda berkembang sejauh apa. Ngasi skor sendiri. Dan itu menurut aku keren. Jadi form yang pertama tadi itu dibalikin untuk kita nulis progres kita sendiri sejauh apa. Mantap.
Kaya gini bentuknya

Behind The Story
Berhubung ini adalah pelajaran Bahasa Jepang pertama saya, tentu frustasi banget ini orang-orang pada nulis dan baca apa. Awalnya saya mau menyereah di hari pertama kelas. Tapi alhamdulillah ternyata kelasnya asik dan lama-lama betah. Hehe. Pasti minggu depan akan sedih deh enggak ada kalian =D.


Sayonara Sensei  さよなら  カト -先生
Kita bahkan jauh-jauh dateng ke bandara untuk ngelepas sensei. Ya ampuuun, entak kapan bisa ketemu lagi. Yang pasti, sensei menjadi salah satu alasan saya harus ke Nagoya! ahaha.


先生とみんな ほんとうに ありがとう。
いつも がんばりましょう。

Thank you to everyone and teacher.
Let's always do our best.

Share this:

CONVERSATION

10 comments:

  1. Cieee selamat anda adalah komentator blog ini yang pertama!
    Siaap, untuk tulisan ini lagi diedit kaak =D
    Terimakasih atas komentarnya

    Salam Hangat

    ReplyDelete
  2. Sensei wa ichiban sugoi desu ne :D

    ReplyDelete
  3. aku terharu .... perasaanmu sama bnget kyak yg aku rasainnn😍😍😍😍😍

    ReplyDelete
  4. aku terharu .... perasaanmu sama bnget kyak yg aku rasainnn😍😍😍😍😍

    ReplyDelete
  5. aku terharu .... perasaanmu sama bnget kyak yg aku rasainnn😍😍😍😍😍

    ReplyDelete
  6. Apuririta san, let's meet sensei again. But next, in Japan ne.

    ReplyDelete
  7. ya ampuun kak apuririta-san sekali aja kali nulisnya wkwk

    ReplyDelete
  8. Muthiiii, uda aku tulis loh itu credits to muthii hehe. makasih banyak yaa

    ReplyDelete